satu semester sudah aku melewati semua ini.
sejak aku kehilangan dirinya dan sekarang aku memilikinya kembali.
mungkin benar, hanya waktu yang bisa menyembuhkan luka..
tapi sampai sekarang aku masih belum yakin dengan segala kenyataan yang ada di hadapanku.
kalau dlu, aku punya keinginan untuk maju berasama..
kini rasanya hatiku terlalu rapuh dan giyah untuk berharap lebih jauh.
bersama dengannya di saat dia bisa, mendapat perhatian darinya meskipun tak sebesar dulu,
sangat membuatku bahagia.
namun di balik kebahagiaan itu, masih terasa jelas rasa ketakutan untuk kehilangan dirinya lagi..
karena dua rasa yang berbeda itulah, kini aku tak tau apa-apa.
tak berani melangkah dan hanya diam emnunggu datangnya jalan yang Tuhan berikan untukku.
karena, bila aku berharap lebih, aku takut kecewa dan terluka lagi jika tak bisa jadi kenyataan...
Buku Tamu
Thursday, December 22, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment